SHOLAT TAHAJUD




Shalat Tahajud adalah shalat sunat yang dikerjakan pada waktu malam, dimulai selepas isya sampai menjelang subuh.

Jumlah rakaat pada shalat ini tidak terbatas, mulai dari 2 rakaat, 4, dan seterusnya.

Pembagian Keutamaan Waktu Shalat Tahajud

Sepertiga malam, kira-kira mulai dari jam 19.00 samapai jam 22.00
Sepertiga kedua, kira-kira mulai dari jam 22.00 sampai dengan jam 01.00
Sepertiga ketiga, kira-kira dari jam 01.00 sampai dengan masuknya waktu subuh.

Shalat tahajud banyak memiliki pengaruh positif bagi kesehatan jasmani. Ada banyak pernyataan medis yang mengupas keutamaan shalat malam bagi kesehatan manusia. Diantaranya yaitu:

1. Dr. Abdul Hamid Diyab dan Dr. Ahmad Qurquz mengatakan, bahwa shalat malam dapat meningkatkan ketahanan imunitas tubuh terhadap berbagai penyakit yang menyerang jantung, otak, dan organ tubuh yang lain. Karena orang yang bangun malam dapat menghentikan kebiasaan tidur dan ketenangan yang terlalu lama yang dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.

2. Bangun malam dapat menjadikan tubuh bugar dan bersemangat, serta terhindar dari penyakit-penyakit punggung pada usia tua. Dalam salah satu penelitian medis terbukti bahwa orang-orang tua yang terbiasa shalat malam pada bulan Ramadhan relatif lebih aman dari serangan penyakit pada tulang punggung daripada orang-orang tua yang tidak shalat malam.

3. Shalat tahajud memiliki kandungan aspek meditasi dan relaksasi yang cukup besar, dan memiliki kandungan yang dapat digunakan sebagai strategi penanggulangan adaptif pereda stres. Sebagaimana juga dijelaskan oleh dr. Moh. soleh bahwa stres punya pengaruh yang besar terhadap ketahanan tubuh seseorang. dan stres, baik fisik maupun psikis menyebabkan terjadinya pengeluaran cairan tubuh yang cukup banyak dan penguapan yan glebih cepat.

4. Dalam bidang bio-tekhnologi, shalat tahajud dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan respon ketahanan tubuh dan menghilangkan rasa nyeri pasien yang terkena penyakit kanker. Dalam bidang ini pula shalat tahajud dapat meningkatkan respon emosional positif yang efektif dalam menegakkan anastesis pra-bedah.

5. Shalat tahajud yang dijalankan dengan penuh kesungguhan, khusyu, tepat, ikhlas, dan kontinyu diduga dapat menumbuhkan persepsi dan motivasi positif. Dan respon emosi positif ( positive thinking ) dapat menghindarkan reaksi stres.

Beberapa pernyataan medis mengenai keutamaan shalat malam merupakan bukti bahwasanya syari’at islam tidak menyalahi kaidah-kaidah kesehatan. dan Islam sesuai dengan tuntunan dan ajaran yang dibawa oleh rasulullah SAW, sangat memperhatikan hak-hak yang harus didapat oleh tubuh kita. Bahkan ditegaskan bahwa kita harus memenuhi hak-hak yang harus diperoleh tubuh kita, dan di antaranya adalah hak tidur.

Rasulullah SAW bersabda:” Puasa dan berbukalah, shalat dan tidurlah karena sesungguhnya tubuhmu punya hak yang harus kau penuhi, dan sesungguhnya matamu punya hak yang harus kau penuhi, dan istrimu ( pasanganmu) punya hak yang harus kau penuhi.” ( H.R al-bukhari).

Karena hak-hak tersebut dan kaitannya dengan ibadah shalat malam, maka hendaknya kita tidak mendirikan shalat malam secara berlebihan. Misalnya, shalat sepanjang malam tanpa memberikan hak tidur bagi tubuh kita. Sebagai manusia biasa sekuat apapun kita, tidak dibenarkan jika dalam beribadah kita mengabaikan hak-hak jasmani kita.
Apalagi jika ibadah yang kita kerjakan dapat membahayakan kesehatan tubuh kita. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, bahwa tubuh kita mempunyai hak yang harus kita penuhi yaitu hak untuk beristirahat. Jadi, pada prinsipnya tidur di malam hari adalah upaya untuk menyimpan energi agar nantinya dapat beribadah di tengah malam.

Previous
Next Post »